Mendeteksi Kebohongan

Ada banyak cara untuk mendeteksi kebohongan, mulai dari tes ilmiah berupa lie detector hingga melakukan sumpah pocong. Tapi tahukah anda,jika seseorang yang tengah berbohong dapat dideteksi melalui bahasa tubuh yang berangkutan.

Salah satu cara untuk mengunkap kebohongan adalah dengan mengamati mata lawan bicara anda. Mengapa demikian?

Apabila ketika menjawab pertanyaan dan bola mata si lawan bicara bergerak ke arah kiri kemungkinan besar jawabannya jujur.

Namun apabila bergerak kearah kanan kemungkinan orang itu sedang berbohong.

Kenapa bisa seperti itu???

Semua itu dimungkinkan karena bagian otak kiri berfungsi sebagai auditory memory,sedangkan otak kanan yang mengatur kemampuan untuk berkreatifitas. Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila bola mata ke arah kiri, orang tersebut berusaha mengingat kejadian yang telah terjadi dengan sebenarnya sedangkan kebalikannya apabila bola mata kearah kanan berarti seseorang tersebut sedang menggunakan otak kanannya untuk berkreatifitas berupa menyusun cerita lain yang tidak sebenarnya.

Ciri fisik lainnya yang bisa diketahui apabila seseorang tersebut tengah berbohong antara lain.: badan berkeringat, nafas mulai berat, sementara nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton. Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian bibir dan dahi. Ciri lainnya adalah tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu dan menutup mulut.secara otomatis si pembihing tanpa disadari akanmeletakkan benda benda seperti cangkir,kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas. Dan coba ubah topic pembicaraan,jika ekspresinya terlihat lega,berarti ia sedang berbohong,namun apabila ia mngembalikan ke topik semula , berarti dia tidak berbohong

Posted in: umum